Adab Menuntut Ilmu (Pra Bunsay#4)

Alhamdulillah setelah sukses mengikuti wisuda matrikulasi, yang mengukuhkan kelulusan perkuliahan matrikulasi (ecieh kan lulus...) akhirnya memasuki jenjang berikutnya dari perkuliahan Institut Ibu Profesional, yaitu perkuliahan Bunda Sayang, tepatnya Batch 4.
Sebelum perkuliahan resmi dimulai, seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pra bunsay sehingga dapat lebih siap dan mudah beradaptasi dengan perangkat-perangkat perkuliahan yang digunakan.
Seperti halnya matrikulasi, pada pra bunsay kali ini, kami para mahasiswa diberikan materi mengenai adab menuntut ilmu serta CoC komunitas Ibu Profesional.
Dalam materi tentang adab menuntut ilmu ada 3 perilaku utama para mahasiswa penuntut ilmu, yaitu (1) memiliki adab yang baik terhadap pemberi ilmu, terhadap ilmu itu sendiri maupun terhadap rekan sesama penuntut ilmu. (2) aktif dan bertanggung jawab, hal ini meliputi keaktifan dalam merespon, berdiskusi, maupun kehadiran. Dalam CoC komunitas ibu profesional pun ditekankan agar member menghindarkan diri dari menjadi Silent Reader (SR). demikian halnya dalam perkuliahan bunsay #4, dengan tidak menjadi SR maka akan semakin banyak ilmu yang bisa digali. (3) Publikasi yang bermartabat, yaitu selalu mencantumkan sumber tulisan serta menghindari publikasi yang belum jelas kebenarannya.
Selanjutnya untuk menguatkan pemahaman para mahasiswa, kami diberikan tugas untuk mengerjakan Nice Home Work (NHW) pra bunsay. 
Adapun detil NHW diberikan dalam penjelasan berikut ini :


1. Alasan terkuat apa yang Anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu bunda sayang?
Sebagai tahap selanjutnya dari matrikulasi, saya sangat ingin belajar lebih banyak. Di perkuliahan matrikulasi yang 3 bulan saja, saya mendapatkan vanyak ilmu dan tamparan untuk semua kekurangan saya, terlebih pada perkuliahan bunsay yang akan ditempuh dalam 1 tahun, maka sy merasa akan mendapatkan ilmu yang sangat banyak untuk bisa selalu memperbaiki diri dlaam menjadi ibu, istri dan individu.


2. Bagaimana Strategi menuntut ilmu yang akan Anda rencanakan di bidang tersebut?
Membuat jadwal harian sebagaimna yang sudah dipelajari pada matrikulasi. Menjabarkannya agar seluruh aktivitas lebih termanaj dengan baik, dan tentunya konsisten untuk mematuhi jadwal tersebut.


3. Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang Anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?
Lebih fokus dalam menerima materi, lebih aktif dalam berdiskusi, berusaha menuliskan ulang berupa review di blog untuk lebih menebalkan pemahaman terhadap ilmu yang diperoleh serta mengasah kemampuan menulis di blog. Selanjutnya yang paling penting adalah menjaga konsistensi


4. Studi Kasus, tuliskan kembali sikap, tanggapan, pendapat Anda.
ada beberapa tugas matriks dulu yang saya kerjakan kurang maksimal demi mengejar due date. sy merasa ini sangat bertentangan dengan niat awal saya ikut perkuliahan, yaitu untuk belajar untuk mendapatkan tuntunan dalam menjalani peran sebgai ibu individu dan istri. semoga nantinya bisa mengerjakan tugas dengan sepenuh hati, karena jika hanya mengejar due date.. apa bedanya kita kuliah mengejar ijasah, kuliah mengejar ipk dan menempuh segala cara. semoga dimudahkan, bisa konsisten, bisa menemukan motivasi

5. Detil Studi Kasus sebagai berikut
  • ilmu itu didapat manakala kita mendekat dan datang pada sumber ilmu. ilmu jg akan mudah diperoleh manakala kita antusias mencari ilmu, berkaitan dengan ini, bagaimakah sikap soerang pembelajar terhadap fasilitator ?  
"sikap seorang penuntut ilmu terhadap fasil yang di sini posisinya berbagi ilmu adalah hormat, berbicara dengan santun, menghargai fasil dengan aktif berpartisipasi di kelas, hadir tepat waktu dan memberikan alasan ketidak hadiran"
  • Saat berdiskusi, Fasilitator menyampaikan jawaban yang dirasa kurang tepat, apa yang Anda lakukan? 
"mencoba melihat dari sudut lain, karena belum tentu yang disampaikan tidak tepat, karena bagaimanapun fasil memiliki panduan dan referensi yang bersumber dari dapur nasional.. berusaha melebarkan toleransi dan menyampaikan dengan santun".
  • Di setiap level, akan ada tantangan 10 hari, dimana Mahasiswi perlu menuliskan pengalamannya dalam melakukan tantangan yang diberikan. Tentunya mahasiswi ingin bisa tepat waktu dalam menyetorkan tugasnya. Mana yang lebih bermartabat, membuat setoran asal-asalan agar tepat waktu, atau berusaha mengatur waktu dengan baik agar bisa membuat setoran berkualitas dan bisa tepat waktu? 
"tugas tantangan yang diberikan adalah panduan kita dalam mendidik anak-anak kita. jika ingin memperoleh ilmu yang bermanfaat, sesuai dngan niatan awal, tentunya mengerjaakan tugas dengan sepenuh hati dan berlatih terus memanaj waktu dengan lebih baik".
  • Materi yang disampaikan dirasa sangat bermanfaat, mana yang lebih bermartabat? Menulis ulang materi di medsos/blog, atau Menuliskan pengalaman dan hikmah saat mendapat materi, kemudian membuat review dari sudut pandang sendiri? 
"berbagi pengalaman dan sudut pandang, akan lebih memantapkan ilmu yang diterima, bukan sekedar paperwork".
  • Mendapatkan tawaran untuk mengisi materi yang berkaitan dengan bunda sayang, Apa yang akan anda lakukan? 
"bukan bagian dari kapabilitas saya sebagai mahasiswa bunda sayang, juga tidak memiliki hak untuk mengajarkannya"
  • Kegiatan domestik dan ranah publik dirasa semakin padat, dan tidak memungkinkan untuk mengikuti perkuliahan. Cuti atau mengundurkan diri, dibolehkan. Bagaimanakah etika saat ingin mengajukan cuti atau mengundurkan diri? 
"berusaha dulu semaksimal mungkin, sharing dengan rekan mahasiswa lain untuk   mendapatkan masukan dalam memanaj waktu. jika terdapat kendala yang benar2 tidak teratasi tentunya mengkomunikasikan dengan fasil untuk mendapatkan saran terbaik, bukan untuk mencari2 alasan untuk lari dari tanggung jawab"
  • Kuota Bunda Sayang terbatas, banyak IPers yang ingin mengikuti perkuliahan namun tidak mendapat kuota. Sementara itu, ada peserta yang sudah terdaftar, tapi mundur di tengah jalan. Bagaimanakah pendapat Anda mengenai konsekuensi yang sebaiknya diberlakukan? 
"konsekuensinya tidak diberikan kesempatan jika ada perkuliahan lagi, atau boleh ikut dengan syarat"

Comments